Cara Pakai Plester Luka dalam Pencegahan MARSI

Dalam dunia medis, pencegahan adalah kunci untuk menjaga kesehatan. Salah satu cara yang sederhana namun efektif untuk mencegah infeksi adalah dengan menggunakan plester luka Artikel ini akan membahas bagaimana cara pakai plester luka sebagai langkah pencegahan terhadap MARSI (Medical Adhesive-Related Skin Injury). MARSI adalah cedera kulit atau mengalami kerusakan akibat penggunaan plester atau perekat medis. Dengan mengikuti langkah-langkah yang benar dalam memilih dan menggunakan plester, Anda dapat membantu mencegah MARSI dan menjaga kulit tetap sehat. 

Mengenal MARSI 

Sebelum kita membahas cara menggunakan plester luka dengan benar, penting untuk memahami apa itu MARSI. MARSI (Medical Adhesive-Related Skin Injury) adalah kondisi yang dapat terjadi saat plester luka atau perekat medis digunakan secara tidak tepat. Ini bisa mengakibatkan kulit menjadi merah, iritasi, atau bahkan lecet. MARSI dapat terjadi pada kelompok tertentu yang berisiko terjadi MARSI, tetapi langkah-langkah pencegahan yang tepat dapat membantu menghindarinya. 

MARSI sendiri merupakan kondisi yang menurunkan kualitas hidup pasien. Berdasarkan survei singkat Pediatric ICU (PICU) rumah sakit di Indonesia ditemukan MARSI sebesar 12% dari total 77 pasien. Mereka yang memiliki faktor risiko terkena MARSI adalah pasien lanjut usia, pasien pediatrik, pasien ICU, dan pasien yang telah menjalani pembedahan. 

Pilih Plester Luka yang Tepat 

Langkah pertama dalam mencegah MARSI adalah memilih plester luka yang tepat. Pastikan perekat plester yang digunakan sesuai dengan jenis kulit pasien dan tujuan penggunaannya. Beberapa jenis perekat plester luka lebih cocok untuk kulit sensitif, sementara yang lain lebih cocok untuk area tertentu seperti plester elastis untuk sendi. Perekat plester yang terbuat dari silikon terbukti mengurangi kejadian MARSI terutama pada kelompok berisiko. 

Bersihkan Kulit dengan Lembut 

Sebelum Anda mulai mengganti plester atau menempelkannya pada kulit, pastikan kulit dalam kondisi bersih. Gunakan air bersih dan sabun ringan untuk membersihkan kulit dengan lembut. Hindari penggunaan alkohol atau bahan kimia keras yang dapat menyebabkan iritasi. 

Pastikan Kulit Kering 

Setelah membersihkan kulit, pastikan kulit benar-benar kering sebelum menempelkan plester luka. Kulit yang lembap atau basah dapat membuat plester tidak menempel dengan baik dan meningkatkan risiko terjadinya MARSI. 

Tempelkan Plester Luka dengan Hati hati 

Saat menempelkan plester luka, lakukan dengan hati-hati dan pastikan tidak ada kerutan atau lipatan yang dapat mengiritasi kulit. Pastikan plester menempel dengan rata dan tidak terlalu ketat. Plester yang terlalu ketat dapat menghambat aliran darah dan merusak kulit. 

Gantilah Plester Luka Secara Tepat 

Untuk mencegah MARSI, penting untuk tidak terlalu sering ganti plester. Jangan biarkan plester tetap menempel terlalu lama atau diganti terlalu cepat, terutama jika plester tersebut terkena kotoran atau cairan tubuh. Gantilah plester luka sesuai petunjuk medis atau jika Anda melihat tanda-tanda iritasi pada kulit. 

Monitor Kulit dengan Cermat 

Selama menggunakan plester luka, pantau kulit dengan cermat. Perhatikan tanda-tanda MARSI seperti kemerahan, bengkak, kulit melepuh, atau rasa sakit. Jika Anda melihat tanda-tanda ini, segera konsultasikan dengan profesional medis. 

Kesimpulan 

Cara pakai plester luka yang benar adalah langkah penting dalam mencegah MARSI. Dengan memilih plester yang sesuai, dengan perekat silikon, membersihkan kulit dengan lembut, dan mengganti plester secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kulit pasien tetap sehat dan bebas dari iritasi. Pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan, dan melindungi kulit adalah tanggung jawab utama bagi kita semua.